Sabtu, 04 Juni 2011

Sesi Foto with Winda dan Nana

Terima kasih buat Zalie atas ajakan huntingnya...
inilah hasilnya...











Jumat, 11 Februari 2011

Mitologi Warna Part 2

Warna sebagai media komunikasi

Banyak cara digunakan manusia untuk berkomunikasi atau mengemukakan apa yang ingin disampaikan kepada orang lain. Berbicara/ kata-kata, gambar, simbol, tulisan, bahasa isyarat dll, merupakan sarana untuk berkomunikasi antar manusia. Namun, manusia mempunyai cara lain yang unik untuk berkomunikasi, sesuai dengan budaya masing-masing. Misalnya bunga sering dipakai untuk mengekspresikan suatu perasaan cinta dan kasih sayang Demikian juga dengan warna sering dipakai untuk mencerminkan sesuatu arti tersirat yang ingin dikomunikasikan[1].

Warna yang disukai seseorang, sering dipakai untuk mengidentifikasi kepribadian dan suasana hatinya. Warna suram, menunjukkan hati yang sedang berduka. Warna cerah menunjukkan hati sukacita. Warna lembut menunjukkan kedamaian, dan ketenangan. Warna biasa digolongkan menjadi warna hangat dan warna dingin. Sebagai contoh, warna merah dan kuning termasuk dalam kategori hangat, sedangkan hijau dan biru muda termasuk kategori dingin. Ungu dapat termasuk kategori hangat maupun dingin tergantung pada rona warnanya. Kategori warna ini dapat menimbulkan kesan tertentu terhadap bentuk tubuh. Bentuk tubuh yang gemuk dan berat akan tampak lebih kurus jika mengenakan pakaian-pakaian dengan warna dingin. Sedangkan bentuk tubuh yang kurus, akan tampak lebih gemuk jika mengenakan warna-warna panas.

Budaya berpakaian yang dikenakan bangsa-bangsa pada saat-saat tertentu, juga sering dikaitkan dengan arti dari warna-warna yang ada. Pengantin Cina pada masa lampau, selalu mengenakan pakaian pengantin warna merah, menandakan kebahagiaan perkawinan. Para tamu diharapkan juga mengenakan pakaian yang berwarna kemerahan jika diundang dalam suatu pesta. Pada masa kini, justru di banyak negara, pengantin wanita mengenakan pakaian pengantin berwarna putih, yang menandakan kebahagiaan.

Warna-warna juga sering dipakai untuk mewarnai perayaan-perayaan tertentu. Warna merah muda dan merah tua merupakan kode warna valentine. Warna merah, hijau, putih mendominasi perayaan natal. Paskah ditandai dengan warna kuning. Lebaran diwarnai dengan nuansa hijau dan kuning. Beberapa warna dibawah ini, menunjukkan arti yang terkandung didalamnya.
Warna hitam adalah lambang kematian. Kebanyakan bangsa-bangsa di dunia mengenakan pakaian warna hitam pada waktu upacara kematian. Warna kuning sering dipakai untuk lambang ilmu pengetahuan. Hijau adalah lambang dari kedokteran. Merah muda mewakili musik serta cinta. Biru muda berarti pendidikan. Ungu mewakili hukum. Warna-warna juga sering dipakai untuk mewarnai perayaan-perayaan tertentu. Warna merah muda dan merah tua merupakan warna valentine. Warna merah, hijau, putih mendominasi perayaan natal. Paskah ditandai dengan warna kuning. Lebaran diwarnai dengan nuansa hijau dan kuning.

Beberapa warna dibawah ini, menunjukkan arti yang terkandung didalamnya.


Tabel III.1

WARNA


ARTI

Merah


Kemasyhuran, asmara, sukses, kemenangan, keberanian, kebahagiaan.

Hijau


Kesuburan, keremajaan, penghargaan, kesegaran.

Ungu


Kesedihan, kesendirian, kebangsawanan.

Biru


Kesetiaan, renungan, ketenangan, kebenaran, idealisme tinggi.

Merah Muda


Cinta yang lembut, kasih anak (perempuan), kasih sayang

Biru Muda


Kasih anak (laki-laki)

Emas


Keagungan

Hitam


Kesucian, kejujuran, damai, kematian, ketidakbahagiaan.

Putih


Suci, jujur, kebahagiaan.

Kuning


Kerajaan, kebencian, iri hati.

Sumber : Krisnawati, Christina, Terapi Warna dalam Kesehatan, Curiosita, Yogyakarta , 2005



Warna dapat menenangkan, menentaramkan dan membuat kita santai; mereka dapat membangkitkan energi, membuat kita aktif dan menyegarkan. Warna-warni dapat menyembuhkan, menambah semangat, memulihkan dan menyeimbangkan. Warna-warni bicara kepada mereka yang siap mendengarkan.

Hubungan antara prefensi warna dengan kepribadian, bisa dilihat dari warna-warna dominan. Misalnya orang yang senang warna cerah biasanya orangnya energik dan tampak selalu ceria. Tapi, kurang tepat juga menilai kepribadian seseorang karena warna favoritnya. Sifat manusia banyak sekali. Seorang individu bisa saja punya sifat terbuka, tapi tak semua orang hanya ke orang terdekatnya saja.
Berikut adalah uraian tentang arti dan respon psikologinnya menurut Max Luscher, seorang psikolog asal Swiss.[2]


Hitam

Warna hitam adalah lambang kematian. Kebanyakan bangsa-bangsa di dunia mengenakan pakaian warna hitam pada waktu upacara kematian. Hitam sendiri mempunyai tafsir yang sangat banyak karena warna ini merupakan kombinasi dari semua warna. Yang paling umum dari pemaknaan warna hitam adalah kesan misterius. Dalam film-film fiksi sosok hantu, penyihir, dan mahkluk jadi-jadian sering digambarkan dengan kostum dan atribut yang serba hitam.

Respon Psikologi: Power, Seksualitas, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan.



Jingga

Warna jingga cocok untuk meningkatkan komunikasi karena membawa keceriaan, kegembiraan kreativitas, ambisi dan rasa humor. Selain itu warna jingga juga memberikan rasa hangat dan menciptakan atmosfir yang akrab pada ruangan. Karena sifatnya tadi, warna jingga akan cocok jika digunakan diruang keluarga atau gang dalam rumah untuk memberikan rasa hangat dan akrab. Dapur dan ruang makan kita juga cocok jika diberi warna jingga karena bisa membangkitkan selera.

Warna jingga di ruang kerja bisa meningkatkan kreativitas dan semangat kerja. Konsentrasi juga bisa ditingkatkan dengan warna jingga menjadi warna utama di ruang belajar. Warna jingga juga bermanfaat bagi ibu menyusui karena meningkatkan produksi air susu. Namun patut diperhatikan pemakaian warna jingga yang berlebihan justru bisa menyebabkan perilaku yang tidak bertanggung jawab, rasa resah dan gelisah.

Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangatan.



Cokelat

Warna cokelat adalah warna yang kesannya paling dekat dengan bumi sehingga membuat kita merasa dekat. Cokelat bisa menjadi sumber energi yang konstan, serta membuat kita merasa kuat. Warna ini mewakili rasa aman, komitmen dan kepercayaan. Coklat juga memberikan rasa hangat dan nyaman. Karena sifatnya yang membumi, warna coklat sangat cocok digunakan di ruang keluarga. Namun agar tidak berkesan gelap, kita mesti mengkombinasikan warna coklat dengan perabotan yang berwarna terang.

Daerah pintu masuk, juga sangat tepat jika diberi warna coklat karena memberi kesan menyambut. Warna coklat juga menimbulkan kesan kepercayaan dan komitmen. Ruang kerja juga cocok dengan warna coklat. Suasana hati bisa menjadi lebih tenang karena warna coklat memberikan efek aman dan kuat.

Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan.



Ungu

Warna ungu mempunyai efek tenang dan menyejukkan. Seringkali dikaitkan dengan kesan yang berhubungan tentang wawasan yang luas, martabat, kehormatan, intuisi, dan sejahtera bahkan kesan anggun. Pengaruh warna ini dapat menginspirasikan pikiran dan membuat hati lebih tenang. Karena sifatnya yang tenang dan menyejukkan, ruang kerja dan ruang tidur sangat cocok jika diberi warna ungu. Sebaliknya warna ungu tidak tepat untuk ruang tempat beraktivitas. Yang unik, warna ungu sangat cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet karena mampu mengurangi rasa lapar. Warna ungu juga cocok untuk mengontrol rasa marah dan bisa meringankan suasana hati.

Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan.



Biru

Warna biru sering diasosiasikan sebagai warna yang melambangkan kejujuran, kesetiaan, harapan dan harmoni. Cinta, spiritualisme, perlindungan dan kecantikan juga diwakili oleh warna ini. Kesan yang bisa didapat dari penggunaan warna biru dirumah adalah ketenangan, ketentraman dan kenyamanan. Sehingga efeknya dapat memperlambat denyut jantung, menurunkan tekanan darah, menghapus stress, dan membuat kita dapat bernafas lebih dalam.

Selain itu, warna ini juga memperluas imajinasi dan memperlancar komunikasi antar penghuni rumah. Karena sifatnya yang nyaman dan bisa melancarkan komunikasi, warna biru sesuai untuk diterapkan di ruang keluarga dan kamar tidur. Selain tidur akan terasa lebih nyenyak, perbincangan dengan pasanganpun akan terasa lebih lancar dan tenang. Namun bila penggunaan warna biru berlebihan kita malah bisa kesulitan bangun dipagi hari. Selain itu, terlalu banyak warna biru bisa menimbulkan rasa malas dan terisolasi. Meski demikian penggunaan warna biru yang tepat bisa menghapus stress dan menenangkan suasana hati, biru bisa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit[3].

Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehknologi, Kebersihan, Keteraturan.



Hijau

Warna hijau sering kali diartikan dengan kehidupan, kesuburan, alamiah dan perlindungan. Warna hijau diasosiasikan dengan obyek-obyek natural seperti tumbuhan. Hijau sendiri mampu memberikan efek sejuk pada mata seperti halnya warna biru dan putih. Hijau identik dengan warna modern (dipopulerkan oleh film ”Matrix”), sangat mampu dalam menguatkan kesan futuristik dan kecanggihan teknologi.

Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan.



Kuning

Yang paling dominan dari warna kuning adalah sifatnya yang ”mencolok”, oleh karena itu kuning sangat identik dengan makna-makna kemulyaan, kemasyuran, kepercayaan diri. Kuning diasosiasikan matahari sehingga sering juga diartikan sebagai keindahan, kehangatan, dan ilmu pengetahuan
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidakjujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.

Mitologi Warna Part 1

Seberapa sering anda melihat laki-laki berpakaian warna pink, atau barangkali seorang dokter dengan pakaian serba hitam saat bertugas di rumah sakit. Konon bayi yang baru lahir juga tidak boleh tidur diruang yang temboknya dicat serba hitam. Sebaliknya seorang Dedy Cobuzier rela menyiksa diri dengan dandanan aneh dan pakaian serba hitam. Seorang wanita akan terlihat lebih seksi apabila memakai pakaian merah. Sementara itu seorang petualang rela tidak ganti pakaian berhari-hari agar bisa tetap memakai rompi coklatnya.

Dari beberapa contoh di atas maka tentunya dapat disimpulkan kalau warna bukan hanya berkaitan dengan estetika saja, tetapi melaui warna manusia juga mencoba untuk mengkomunikasikan sesuatu. Setiap warna dapat menimbulkan suatu persepsi tertentu. Bahkan apabila dikombinasikan dengan atribut lain warna bukan hanya menimbulkan persepsi dan citra tertentu, warna akan akan semakin menguatkan suatu “symbol” tertentu seperti keagungan, kematian, kehidupan dan lain-lain.

Warna merupakan suatu bahasa yang disembunyikan. Pertama, Warna bisa mewakili usia tertentu, misal saja warna-warna remaja yang cenderung bernuansa cerah dan memiliki saturasi tinggi, sebaliknya warna yang mewakili usia dewasa cenderung lebih gelap dan memiliki saturasi rendah. Kedua, warna bisa mewakili suasana hati misalnya orang yang berduka seringkali memakai pakaian dan kerudung hitam, sedangkan orang yang sedang bersukacita cenderung memakai pakaian bercorak putih atau warna-warna cerah seperti pink, kuning, oranye. Ketiga, Warna bisa menunjukkan kepribadian, warna selalu dikaitkan dengan kepribadian. Dalam film kita selau melihat jagoan-jagoan memakai kostum merah, seperti Spiderman dan Superman, walau sebenarnnya warna kostumnya sengaja disamakan dgn bendera Amerika untuk menumbuhkan rasa patriotik dan nasionalisme pada perang dunia 2, warna merah mempunyai sifat berani dan semangat yang tinggi. Contoh lain yang dapat kita lihat adalah seorang yang suka memakai warna kuning cenderung memiliki sifat percaya diri. Keempat, Warna untuk menunjukkan status sosial tertentu. Orang orang di kalangan ekonomi menengah atas memakai pakaian yang memiliki corak warna keemasan. Atau warna-warna yang memiliki sifat berkilau seperti warna silver dan putih. Sebaliknya orang-orang kalangan bawah cenderung memakai pakaian dengan warna-warna kusam yang gelap dan kecoklatan. Kelima, Warna bisa menunjukkan orientasi seksual dan jenis kelamin. Seorang metroseksual menandai diri dengan memakai pakaian dengan warna-warna saturasi tinggi dan memakai banyak atribut warna dalam pakaiannya. Selain itu warna maskulin adalah biru tua dan warna feminim adalah pink. Keenam, Warna sebagai penunjuk waktu. Survai membuktikan kalau apabila diruang kerja didominasi warna-warna panas (kuning, oranye, merah) maka waktu rasanya semakin sepat berlalu, akibatnya kita seringkali terburu-buru. Sebaliknya jika ruang kerja yang didominasi warna dingin (hijau, biru, ungu) waktu terasa lebih santai dan enjoy. Warna klasik seperti coklat dapat memberi suasana masa lampau, sedang warna silver bisa memberi suasana futuristik.

Hanya saja sejak kecil kita sudah dipaksa bahkan “diperkosa” untuk mendefinisikan warna secara gegabah tanpa memperhitungkan proses semiosis antara penanda menjadi petanda atau sebaliknya. Misalnya saja warna bendera Indonesia, Merah berarti berani dan putih berarti suci. Padahal merah bisa juga berarti gairah dan seksualitas, sedangkan putih bisa juga berarti kebahagiaan dan kejujuran. Satu contoh tersebut kita dihadapkan dalam sifat ambigu dari warna, karena satu warna bisa mempunyai banyak sekali arti.

Ada beberapa hal yang membuat warna sulit didefinisikan karena sifat warna yang komplek. Pertama, eksistensi warna. Jumlah warna sebenarnya tidak terbatas karena setiap warna bisa dicampur dan memiliki saturasi dan value yang berbeda. Oeh karena itu perlu kita batasi yang dimaksud warna disini adalah warna “awam”, artinya yang dimaksud dengan merah adalah merah yang kebanyakan orang sepakati. Merah memiliki rona warna lain tetap kita “anggap” sebagai merah. Kedua, sifat ambigu dari warna. Ambigu disini adalah sifat multi tafsir dari warna. Misalnya warna hitam bisa berarti kematian, kejahatan, kedukaan dll. Bahkan sifat multi tafsir dari warna bisa sangat berlawanan misalnya saja hitam bisa juga berarti elegan apabila diaplikasikan pada mobil sedan. Ketiga, sifat warna yang arbitrer. artinya warna semata-mata bersifat konfensi dan sewenang-wenang tanpa ada penjelasan ilmiah dan subtansial. Misalnya dari dulu kita mengenal arti merah dari bendera RI adalah berani. Tanpa tahu bagaimana proses pendefinisian dari merah menjadi berani. Hal tersebut karena semata-mata semua orang mengatakan warna merah berarti berani. Kempat, definisi warna yang spekulatif. Karena definisi warna seringkali tidak memiliki pertanggung jawaban ilmiah, maka seringkali kita mendefinisikan secara spekulatif sesuai dengan feeling yang kita rasakan ketika melihat warna tersebut. Misalnya ketika kita sedang berduka atau patah hati, setiap warna yang kita lihat bisa memiliki arti kematian atau putus asa. Di sini kita dihadapkan pada persepsi orang bisa berbeda terhadap warna Karena adanya pengalaman tertentu. Kelima, sifat dinamis warna yang sesuai dengan kultur, waktu dan tempat. Warna merah di cina bisa memiliki arti yang sangat berbeda dengan di Indonesia. Seperti halnya warna putih pada jaman renaisans bisa berbeda arti pada jaman sekarang. Hal tersebut dikarenakan konfensi tentang warna ditempat dan waktu yang berbeda bisa berlainan.

Ambiguitas dalam warna bukan berarti membuat warna menjadi tidak “terdefinisikan”. Sifat-sifat chaos pada warna tentunya bukan tanpa sebab. Karena ada banyak simbol yang tidak bisa diwakili oleh warna tertentu. Misalnya saja oranye berarti segar atau fresh. Warna oranye tersebut tidak bisa digantikan dengan warna hitam ataupun warna merah. Seorang laki-laki macho berotot dan berkumis tetap akan terlihat seperti bencong apabila memakai pakaian pink, disini kita dapat menyimpulkan bahwa maskulinitas tidak mungkin dapat kita definisikan pada warna pink. Sebabnya adalah:

1. Warna telah diasosiasikan pada suatu benda tertentu.
Asosiasi disini adalah warna diidentikan pada benda tertentu. Misalnya warna kuning pada matahari. Oleh karena itu warna kuning bisa diartikan kehangatan, kepercayaan diri, keindahan, keangkuhan dll. Warna hitam tidak bisa mewakili definisi segar karena segar diasosiasikan pada laut yang warnanya biru muda, atau pada jeruk yang warnanya oranye.

2. Sifat arbriter yang terlalu kuat.
Sifat arbriter yang terlalu kuat dan sejak lama melekat dalam masyarakat dapat membuat definisi warna menjadi “seakan-akan” ilmiah. Karena dulu warna merah berarti/diartikan berani dan putih berarti suci, maka demikianlah jadinya. Karena masyarakat tidak bisa menemukan kajian untuk mendukung maupun menolak definisi tersebut.

3. Warna hanya penguat citra jargon/atribut.
Mendefinisikan warna tidak bisa dilakukan dengan cara melihat warna yang berdiri sendiri. co. kotak polos berwarna hitam tidak akan bisa diartikan apapun, sedang warna hitam yang dipakai oleh orang yang sedang menangis di sebelah kuburan sangat bisa menguatkan arti dari dukacita. Warna hitam pada HP dan mobil bisa menguatkan kesan elegan dan mewah. Hal tersebut dikarenakan warna “hanya” sebagai penguat saja. Sedang element yang dominan adalah jargon dan atribut yang menyertainya, dalam kasus diatas adalah orang menangis, HP dan Mobil. Untuk mendefinisikan warna sebagai penguat citra dan persepsi tentunya berawal dari mendefinisikan atribut/jargon dahulu. Dalam aplikasi dan proses semiosisnya definisi warna tetap mengacu pada 2 point diatas yaitu asosiasi dan arbriter.

Dalam “Mithologies” karya Roland Barthes kita diperkenalkan pada mitos-mitos benda. Misalnya kacamata sebagai sesuatu yang menandakan kejeniusan, ketekunan dan formalitas. atau celana sobek sebagai petanda anti kemapanan dan anti formalitas. Mitos dalam “Mythologies” tersebut tidak berpretensi untuk menentukan yang baik dan yang buruk. Namun semata-mata sebagai bahasa yang disembunyikan (hidden linguist). Demikian juga dengan warna, karena mitos warna tidak bisa dibahas secara eksakta. Seorang pria berpakaian pink belum pasti dia merupakan seorang pria yang mempunyai orientasi seksual sesama jenis. Namun paling tidak pencitraannya bisa demikian. Mengacu pada pengertian semiotikanya Umberto Eco yaitu semiotika merupakan ilmu untuk mendustai. Warnapun seringkali dipakai untuk mendustai misalnya : Joni memakai pakaian serba hitam, rambut gondrong, celana ketat dangan tato sekujur tubuh untuk meyakinkan orang lain bahwa dirinya seorang preman. padahal preman atau tidak sebetulnya bisa dilihat dari perbuatannya bukan penampilannya. Namun karena citra visualnya begitu kuat seringkali dia berurusan dengan polisi setiap kali ada kasus pemalakan.

* Sedemikian hebatkah warna mempengaruhi persepsi kita?
* Mampukah warna mendustai kita, karena warna mampu mengaburkan citra dari segala sesuatu yang kita lihat ?
* Warna…warna…warna…..apa sih menariknya?

sumber: fotografer.net

Fotografi Makro

Fotografi adalah dua kata yang berarti Photos dan Graphos,

dimana arti secara harfiahnya adalah “Melukis dengan Cahaya”.

Didalam kategori dunia fotografi kita akan menemui salah satunya adalah fotografi makro.Yang mana pada saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan sangat menarik untuk di pelajari serta di dalami.

Mengapa Makro? Jawabannya mungkin banyak sekali, dan bahkan tidak akan mencukupi bila disebutkan semuanya disini.



Secara garis besarnya fotografi makro diperlukan antara lain:

* Untuk bahan Scientific/ identifikasi species (satwa/tumbuh2an).
* Untuk Engineering, metallurgy, manufacture.
* Untuk tujuan promosi/marketing suatu benda/hewan/tumbuh2an .
* Untuk keindahan , bahwa di dunia ini ada makhluk lain cipta’an Tuhan yang tidak bisa kita melihat keindahannya dengan mata biasa.

Dan masih banyak lainnya.





Detail suatu benda/object, komposisi dan bentuk suatu benda yang kecil, pastilah kita akan selalu luput memperhatikannya, maka dengan makro fotografi kita akan bisa melihat dengan jelas secara detail, baik warna maupun bentuknya.

Jadi melalui fotografi makro kita dapat melihat dengan jelas detail mata/facet sebuah lalat (yang mungkin kita akan jijik ketika melihat lalatnya) akan menjadi indah bentuk dan warnanya, proses penyerbukan putik pada bunga oleh lebah, kupu2 yang sedang menghisap madu, lekuk detail ukiran sebuah koin, bahkan membekukan sebuah lebah yang sedang terbang.

Seiring dengan bertambah majunya era digitalisasi saat ini, mempelajari fotografi makro adalah hal yang tidak sulit, tidak seperti di era fotografi saat masih menggunakan kamera analog plus negative film.

Oleh sebab itu pada saat era digital saa ini, fotografi makro dapat dilakukan oleh siapa saja ,tua maupun muda, lelaki atau perempuan, bahkan untuk fotogafer pemula dan kamera yang bukan pro, asal saja dilakukan dengan sungguh-sungguh .





Fotografi Makro



Fotografi makro adalah salah satu kategori fotografi yang membuat pembesaran terhadap suatu object. Atau bisa dengan kata lain dunia fotografi yang diperkecil kedalam dunia Micro.

Pembesaran tersebut bisa dilakukan dengan medekatkan obect dengan kamera, atau pun dari jarak terentu dengan menggunakan lensa tele. dan harus tetap mengusung konsep “Foto yang berbicara” dengan melibatkan unsur komposisi, POI dan keseimbangan.



Benda-benda yang dapat di makro adalah:

Ø Benda mati/diam

Seperti: sendok/garpu,perhiasan, uang koin, perangko,bunga,miniature mobil2an, souvenir dll.




Ø Makhluk hidup

Seperti : serangga, kupu-kupu, bunga tanaman, laba2, dll









Alat bantu untuk fotografi makro:



* Kamera Saku/Prosumer

Dengan kamera saku/prosumer pun kita bisa mengabadikan keindahan sebuah bunga mawar, sebuah kupu2 yang hinggap di bunga untuk menghisap madunya. Karena saat ini tekhnologi digital telah memungkinkan kita untuk melakukan fotografi makro dengan hasil yang tidak kalah bagusnya dengan kamera professional. Hampir semua kamera saku/prosumer yang sudah menyediakan fasilitas macro (biasanya ditandai dengan lambing gambar bunga tulip). Dan memungkinkan kita memotret dengan jarak focus kamera dan bendanya hingga beberapa sentimeter saja.

Saat ini sudah tersedia filter/alat tambahan yang dapat di pasang di kamera saku didepan lensanya untuk fotografi makro seperti Raynox dan filter lainnya untuk mendapatkan pembesaran yang lebih .



* Kamera SLR (Single Lens Reflex) baik analog maupun digital.

Semua kamera SLRDSLR kini sudah memiliki fasilitas untuk fotografi makro dengan menggunakan lensa yang berbeda-beda , dan biasanya jarak antara focus lensa ke objectnya akan berbeda tergantung jenis lensa yang kita gunakan.

Untuk lensa khusus makro biasanya jarak object ke lensa bisa sampai 20 cm, tapi apabila kita menggunakan lensa tele maka jarak terdekat yang bisa kita dapatkan titik focus biasanya lebih dari 1 meter dari object.

Sekarang telah banyak tersedia alat tambahan berupa filter close up,filter Lup/Raynox dan reverse lens (sebuah lensa yang dimodifikasi) yang di tempelkan didepan lensa, maka jarak antara object dan lensa akan semakin dekat untuk mendapatkan pembesaran lebih dari 1:1. Dan ada juga tele converter dan extension tube yang dipasang diantara lensa dan odi kamera.







Pembagian fotografi makro menggunakan kamera SLR/DSLR



Umum:

* Menggunakan lensa khusus makro atau lensa zoom yang bertanda “bunga tulip”(bisa untuk foto makro )
* Menggunakan lensa tele atau lensa normal plus tele converter..



Untuk lebih jelasnya maka lensa2 dibawah ini adalah yang biasa di pergunakan untuk fotografi makro:

# Lensa Makro Normal : 50mm

# Lensa Makro Mid tele : 90-105mm

# Lensa Makro Tele : 150-180mm



Ekstrem:

* Memasang lensa tambahan lagi dengan posisi terbalik didepan lensa dengan tambahan sebuah adapter khusus.
* Menggunakan filter tambahan seperti filter close-up didepan lensa.
* Memakai filter yang seperti sifatnya sebuah kaca pembesar/Lup , Raynox,
* Atau bahkan ada juga yang menambahkan sebuah kaca pembesar yang di lekatkan didepan lensa.





Beberapa hal yang harus diperhatikan selama pemotretan makro adalah:



1. Lighting (sumber cahaya)

Dibagi dalam 2 :

# Natural lighting/cahaya alam/Matahari/available light

# Artifisial lighting (Flash dan lampu studio)



2. Depth Of Field (DoF)

DOF (kedalaman fokus) dalam fotografi makro, ruang ketajaman suatu foto akan indah bisa dilihat jikalau sesuai dengan object yang akan kita abadikan.

Karena semakin dekat jarak antara titik focus kamera dengan object maka akan semakin tipis/sempit DoFnya, ini dapat kita control dengan mengatur bukaan diafraga dari lensa nya. Tentunya kita tak akan menghasilkan foto kupu2 yang hanya tajam dibagian mata saja sementara keindahan dari warna sayapnya menjadi blur.

Jadi jikalau kita ingin mendapatkan DoF yang lebih lebar, tetapi jarak antara lensa dengan objectnya ingin lebih dekat, maka bukaan difragma haruslah di set semakin kecil nilainya (biasanya antara f/5.6 bisa sampai f/16).

Faktor yang mempengaruhi DoF adalah :

* Panjang Lensa :makin panjang lensa makin tipis DOF yang akan dihasilkan
* Jarak focus : Makin dekat jarak focus suatu object dari lensa, makin tipis DoF yang akan dihasilkan.
* Diafragma: Makin besar bukaan lensa (f/2.8) makin tipis DoF yang akan dihasilkan.



Jadi kesimpulannya, DoF yang dihasilkan adalah kombinasi dari ke 3 variabel tsb.

Pada fotografi makro, DoF yang akan dihasilkan relative sangatlah tipis (kebalikan dari pemotretan landscape).



3. Fokus

# Auto fokus

# Manual fokus



Focusing pada fotografi makro tidaklah sulit apabila kita lakukan pada benda mati/diam. Tapi akan sangatlah sulit jikalau kita melakukannya pada benda yang bergerak seperti serangga yang selalu beterbangan.

Walaupun kini semua lensa sudah dilengkapi dengan fitur auto focus, tapi tidaklah semuanya memiliki kecepatan seperti yang kita harapkan dalam mengikuti object yang bergerak tersebut, jadi manual focusing sangatlah dibutuhkan dalam hal ini.

Setelah cukup terbiasa mendapatkan fokuc yang baik, barulah mencoba mengatur komposisi yang bagus.



4. Komposisi

Membuat komposisi agar sesuai dengan kaidah “Rule Of Third” sangatlah sulit, karena object yang akan kita foto selalu bergerak dan sangatlah kecil, kadangkala seluruh object tersebut mengisi frame kamera sepenuhnya.

Hanya dengan sering berlatih dan berlatihlah maka akan didapat komposisi yang bagus dan kreatifitas seorang fotografer sangatlah berperan sekali dalam menentukan komposisi antara foreground, background yang mendukung object (POI-Point of Interest) dengan DOF yang pas.



5. Lokasi

# Indoor

Didalam ruangan biasanya menggunakan lampu tambahan seperti flash, ringflash, atau bahkan lampu studio.

# Outdoor

Diluar ruangan kita selalu memanfaatkan cahaya matahari sebagai available lightingnya. Biasanya saat yang tepat untuk memotret makro adalah di pagi hari sampai jam 9 pagi, atau di sore hari jam 3-5 sore.



6. Tripod atau handheld

Disaat penggunaan flash tidak memungkinkan (karena serangga yang akan kita foto akan lari menjauh) maka untuk mendapatkan eksposure yang baik antara bukaan diafragma yang kecil (agar DOFnya lebih lebar) dan shutter speed sementara shutter speed yang kita dapat sangat rendah rendah, maka penggunaan tripod/monopod sangatlah di butuhkan agar hasil fotonya tidak menjadi blur.

Untuk jelasnya apabila shutter speed kita dibawah/lebih rendah/kecil dari 1/FL(Focal length) lensa yang dipergunakan maka sebaiknya pergunakanlah tripod/monopod. Contohnya kita memakai lensa yang 100mm, maka apabila shutter speed yang didapat di kamera 1/60 sebaiknya memakai tripod/monopod agar /object moment yang akan kita abadikan tidak menjadi blur.

Penggunaan tripod sangat membantu dalam pengambilan foto makro terutama disaat cuaca/matahari tidak sedang terik .

Monopod lebih flexible terutama dalam pengambilan foto makro serangga.



7. Mood dan kesabaran

Memotet adalah seperti halnya kita melukis sebuah kanvas putih, yang akan di lukis dengan menggunakan cahaya. Mood seorang fotografer akan tertuang dikanvas elektronik tersebut saat mengabadikannya.

Makro fotografi sangatlah menuntut kesabaran yang sangat tinggi dalam memotret sebuah bunga mawar apalagi seekor kupu2/lebah yang sedang sibuk menghisap madu di bunga.

Ingatlah, focus, eksposure dan komposisi dari object yang akan kita lukis di kamera apakah sudah seperti yang akan kita abadikan sesuai dengan mood nya.



8. Moment dan keberuntungan

Moment tidaklah sesulit seperti yang kita bayangkan, kita bisa mempelajari waktu, kebiasaan dan tempat dari setiap serangga keluar (pada umumnya pagi). Atau saat yang tepat/terbaik kapan sebuah bunga mawar akan mekar.

Kadang kala factor keberuntungan lah yang mempertemukan fotografer dengan objectnya.

Tapi janganlah lupa, jikalau kita tidak mendapatkan object baik dan menarik lantas tidak mau berusaha mengulanginya esok harinya.

Karena kunci dari fotografi makro adalah teerus berlatih dan terus berusaha semaksimal mungkin.









Beberapa tips & trik makro fotografi serangga dan bunga.



# Pelajari /baca wajah daripada object:

Pada saat memotret makro serangga, buatlah foto saat dia sedang berpose, tunggulah momen saat mata serangga tsb terpaku ke lensa.

Bila memotret bunga, perhatikan dan carilah sisi terbaik dari penampilan bunga tsb. Apakah harus mengambil angle secara keseluruhan, atau hanya diperlukan bagian kecil seperti putik atau benang sarinya.

Bereksperimenlah dengan berbagai arah dan anglenya.



# Background yang bersih:

Usahakan semaksimalnya BG/background itu bersih/simple yang mendukung POInya. Kalaupun ingin mendapatkan BG hitam (warna lain) bisa disiasati dengan menggunakan kain berwarna sebagai BGnya.



# Hindari Angin:

Memotret makro pada saat angin bertiup adalah hal yang sia2, karena kita akan mendapatkan hasil yang blur, bisa juga disiasati dengan mengatur shutter speed yang cepat, tapi sebisa mungkin hindarilah memotret makro disaat angin sedang bertiup sehingga akan membuat goyangan pada objectnya.



# Sabar menunggu momen yang tepat:

Pada saat berburu/hunting makro khususnya serangga, usahakan berdiam diri sehingga segala tidak menarik perhatian serangga tsb.

Apabila kita akan mendekati object, usahakan agar gerakan kita tidak membuat serangga tsb melarikan diri meninggalkan kita.

Dan apabila memotret serangga yang menempel pada bunga, cari posisi yang tepat pada saat dia sedang menghisap madu atau pada saat dia keluar dari bunga adalah moment yang sangat bagus untuk diabadikan.



# Tahan napas saat menekan shutter kamera.

Membuat posisi spt segitiga antara lengan dan siku yang ditempel kedada kita akan memperkokoh pegangan kamera, ditambah dengan menahan napas sesaat pada waktu menekan shutter kamera akan mengurangi kemungkinan kamera shake dan bisa menghindari hasil foto yang blur/shake.



# Tambahan cahaya:

Walaupun cahaya tambahan seperti flash adalah tidak dianjurkan, tapi jika dengan menggunakan diffuser atau peredam cahaya pada flash akan membuat halus hasil fotonya dan tidak akan terlau keras kontras yang dihasilkan pada objectnya.

Hindari direct flash ,atau tambahkan difusser pada flash, atau gunakan tekhnik bouncing untuk mendapatkan dimensi dari object .

Daftar Foto Wajib untuk Dokumentasi Wedding

Job List wajib untuk Foto Wedding
Ini daftar take foto yang harus diambil buat foto kawinan pada umumnya..
aku susun berdasarkan pengalaman. biasanya list ini aku kasih ke fotografer freelance yang suka ngebantuin kalau aku motret wedding.
kalau ada yang kurang mungkin bisa dibantu melengkapi..
salam

LIST PHOTO WAJIB UNTUK DOKUMENTASI WEDDING

SEBELUM PENGANTIN HADIR
AKAD/PEMBERKATAN/RESEPSI

1.Ruangan
Pintu Masuk
Nama Gedung/Mesjid/Gereja
Suasana Ruangan
Ruangan Keseluruhan
Suasana Tamu
Suasana Saudara2

2.Dekorasi
Pelaminan Kosong
Bunga-Bunga
Pernak-Pernik Hiasan Ruangan
Meja Penerima Tamu
Souvenir
Untuk Akad : Meja Ijab Kabul
Untuk Gereja : Lilin, Alkitab, Altar,Salib
Karangan Bunga Ucapan Selamat

3.Makanan
Susunan Makanan
Gelas berisi Minuman warna warni
Stand-Stand Makanan
PENTING : INISIAL ES
Note : Perhatikan WB & Lighting

----------------------------------------------------
MAKE UP PENGANTIN

1.Perempuan
Sebelum Di make Up
Make Up Mata, bibir dsb (per-bagian)
Ekspresi keluarga yang ada disekitar
Baju Pengantin
Alat-Alat Make Up
Penata Rias
Pengantin Selesai di make up + POSE

2.Pria
Sebelum Di make Up
Make Up Mata, bibir dsb (per-bagian)
Ekspresi keluarga yang ada disekitar
Baju Pengantin
Alat-Alat Make Up
Penata Rias
Pengantin Selesai di make up + POSE

3.Keluarga Orang Tua & Saudara-Saudara Dekat Ekspresi

Note: Ajak Pengantin bercanda,
keceriaan pengantin adalah nilai point lebih

-------------------------------------------------------------------------

AKAD NIKAH

1.Pengantin
Suasana Lokasi & dekorasi Ruangan
Mobil Pengantin Jika Ada
Pengantin Memasuki ruangan
Ekspresi Keluarga
Suasana Tamu
Ekspresi Pengantin Wanita saat bersyahadat
Ekspresi Pengantin Pria saat mengucap Ijab Kabul
Pengantin, Saksi dan Penghulu Tanda Tangani Buku nikah
Pengantin Sungkem/Sujud ke Orang Tua
Pengantin Pria Memberikan Maskawin
Pengantin Saling Memakaikan Cincin
Pengantin memperlihatkan Cincin Kawin
Photo Bersama Keluarga
Pengantin Memperlihatkan Buku nikah

2.keluarga
Pose Formil
ekspresi tangis/haru keluarga

3.Pembawa Acara/pengisi Acara
Pidato
Membawakan doa
Penghulu dan saksi
Terutama ketika tanda tangan buku nikah.

4.Tamu/Keluarga
Untuk Foto bersama - Pose Formil
Tamu Keseluruhan/berkeliling
Suasana Makan
Kumpulan teman dan kerabat.

Note : Untuk agama lain, ikuti acara secara keseluruhan secara detail
Ambil Foto Sebanyak-banyaknya untuk pilihan terbaik di album

Untuk Agama Kristen/di Gereja, Perbanyak Candid
Perhatikan Lighting, WB dan Pose Bersama ( JANGAN DISTORSI )
Jangan Gunakan Speed Rendah Usahakan foto FREEZE !
Foto bersama keluarga JANGAN ADA YANG MEREM!perhatikan baik2.
Foto bersama keluarga ambil setidaknya 2 kali untuk backup!

---------------------------------------------------------------------------

LIPUTAN RESEPSI

1.Pengantin
Mobil Pengantin Jika Ada
Pengantin Memasuki ruangan
Pengantin Pidato/Menyanyi/Dsb
Pengantin Melempar Bunga
Pengantin Bersalaman dengan tamu/ Suasana
Pengantin berjalan2
Pengantin makan/minum
Pengantin berpose Mesra Di Pelaminan

2.keluarga
Pose Formil
Candid Orang Tua pihak pria/wanita

3.Pembawa Acara/pengisi Acara
M.C
Penyanyi
pembuka jalan penganten (untuk adat)
Pengiring Penganten
Panitia-Panitia
Pidato, nyanyi dan sebagainya

4.Tamu/Keluarga
Untuk Foto bersama - Pose Formil
Tamu-Tamu Menyerbu makanan/antrian makanan
Tamu-Tamu mengobrol
Kumpulan Teman dan Kerabat

Note :
Ambil Foto Sebanyak-banyaknya untuk pilihan terbaik di album
Ikuti Acara Secara Keseluruhan
Perhatikan Lighting - WB -dan Pose Bersama ( JANGAN DISTORSI )
Jangan Gunakan Speed Rendah Usahakan foto FREEZE ! (terutama Lempar Bunga)
Foto bersama keluarga JANGAN ADA YANG MEREM!

----------------------------------------------------------------------------

CANDID

1.Pengantin
Ekspresi Pengantin Pria
Ekspresi Pengantin Wanita
Ekspresi bersama/mesra dsb
Ekspresi keluarga
Close Up Keluarga Inti

Note :
Ambil Foto Sebanyak-banyaknya untuk pilihan terbaik di album
Kejar Pengantin Sebisa Mungkin
Perhatikan Lighting - WB
Kejar Ekspresi Bahagia/Sedih dsb
Buat Foto dengan ART yang tinggi.

------------------------------------------------------------------------

MINI STUDIO

1.Pasangan Pengantin
Pose Sendiri-sendiri
Pose Formil
Pose Mesra
Pose Gaya/Funky

2.keluarga
Pose Formil

Note :
Harap mengarahkan gaya pengantin agar tampak ok!
Ambil Take Yang Banyak untuk back Up/pilihan terbaik di album
Perhatikan tata lampu jangan ada bayangan di background
-----------------------------------------------------------------------

VIDEO SHOOTING
Album foto merupakan storyboard dari Video dokumentasi
Kedetilan dan Kualitas Video terutama Kecerahan gambar sangat penting
Kamera Minimal MD-10000, MD-9000 pada cahaya under gambar pecah
JANGAN PERNAH BERANI2nya SHAKING APALAGI GEMPA BUMI!
JANGAN PERNAH PAKE AUTO WB. set WB manual. perubahan WB pada setting auto (�10 detik) sering mengganggu
Perhatikan posisi Lampu. Jangan Backlight.
Jangan bermain-main dengan pergerakan kamera.dokumentasi bukan video art! (kecuali pesanan khusus).
Untuk 2 Video Harap Saling memperhatikan Posisi rekannya agar editing lebih mudah!
Minta ucapan selamat dari tamu-tamu yang kelihatan akrab dengan pengantin/keluarga.
Minta Pesan dari Orang tua dua belah pihak

---------------------------------------------------------------

NOTE : List ini adalah untuk acara wedding standard.
untuk lebih detail minta rundown acara.
jika ada bentuk acara khusus list foto akan bertambah.


sumber: fotografer.net

Komposisi dalam Fotografi

Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, shape, form, warna, terang dan gelap. Cara anda menata komposisi dalam jendela bidik akan diinterprestasikan kemudian setelah foto anda tersebut dicetak. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact- sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto anda. Dengan demikian anda perlu menata sedemikian rupa agar tujuan anda tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatumengejutkan, beda, eksentrik. Dalam komposisi klasik selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian. Hal ini terjadi karena penataan posisi, subordinasi, kontras cahaya atau intensitas subjek dibandingkan sekitarnya atau pengaturan sedemikian rupa yang membentuk arah yang membawa perhatian pengamat pada satu titik.

Secara keseluruhan, komposisi klasik yang baik memiliki proporsi yang menyenangkan. Ada keseimbangan antara gelap dan terang, antara bentuk padat dan ruang terbuka atau warna-warna cerah dengan warna-warna redup. Pada kesempatan-kesempatan tertentu, bila dibutuhkan mungkin anda akan membutuhkan komposisi anda seluruhnya simetris. Seringkali gambar yang anda buat lebih dinamis dan secara visual lebih menarik bila anda menempatkan subjek ditengah. Anda harus menghindari sebuah garis pembagi biarpun itu vertikal.

Untuk menghindari sebuah gambar yang dinamis diperlukan juga kehadiran irama. Irama ini terjadi karena adanya pengulangan berkali-kali sebuah objek yang berukuran kecil. Kehadiran irama dalam gambar mengesankan adanya suatu gerakan.

* Garis
Fotografer yang baik kerap menggunakan garis pada karya-karya mereka untuk membawa perhatian pengamat pada subjek utama. Garis juga dapat menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak pada gambar. Ketika garis-garis itu sendiri digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah gambar-gambar menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting garis-garis itu menjadi dinamis.
* Shape
Salah satu formula paling sederhana yang dapat membuat sebuah foto menarik perhatian adalah dengan memberi prioritas pada sebuah elemen visual. Shape adalah salah satunya. Kita umumnya menganggap shape sebagai outline yang tercipta karena sebuah shape terbentuk, pada intinya, subjek foto, gambar dianggap memiliki kekuatan visual dan kualitas abstrak. Untuk membuat shape menonjol, anda harus mampu memisahkan shape tersebut dari lingkungan sekitarnya atau dari latar belakang yang terlalu ramai. Untuk membuat kontras kuat antara shape dan sekitarnya yang membentuk shape tersebut. Kontras ini dapat terjadi sebagai akibat dari perbedaan gelap terang atau perbedaan warna.
Sebuah shape tentu saja tidak berdiri sendiri. Ketika masuk kedalam sebuah pemandangan yang berisi dua atau lebih shape yang sama, kita juga dapat meng-crop salah satu shape untuk memperkuat kualitas gambar.
* Form
Ketika shape sendiri dapat mengindentifikasikan objek, masih diperlukan form untuk memberi kesan padat dan tiga dimensi. Hal ini merupakan faktor penting untuk menciptakan kesan kedalaman dan realitas. Kualitas ini tercipta dari bentukan cahaya dan tone yang kemudian membentuk garis-garis dari sebuah objek. Faktor penting yang menentukan bagaimana form terbentuk adalah arah dan kualitas cahaya yang mengenai objek tersebut.
* Tekstur
Sebuah foto dengan gambar teksur yang menonjol dapat merupakan sebuah bentuk kreatif dari shape atau pattern. Jika memadai, tekstur akan memberikan realisme pada foto, membawa kedalaman dan kesan tiga dimensi ke subyek anda.
Tekstur dapat terlihat jelas pada dua sisi yang berbeda. Ada tekstur yang dapat ditemukan bila kita mendekatkan diri pada subyek untuk memperbesar apa yang kita lihat, misalnya bila kita ingin memotret tekstur permukaan sehelai daun. Ada pula saat dimana kita harus mundur karena subyek yang kita tuju adalah pemandangan yang sangat luas. Tekstur juga muncul ketika cahaya menerpa sebuah permukaan dengan sudut rendah, membentuk bayangan yang sama dalam area tertentu.
Memotret tekstur dianggap berhasil bila pemotret dapat mengkomunikasikan sedemikian rupa sehingga pengamat foto seolah dapat merasakan permukaan tersebut bila menyentuhnya. Sama seperti pattern, tekstur paling baik ditampilkan dengan beberapa variasi dan nampak melebar hingga keluar batas gambar.
* Patterns
Pattern yang berupa pengulangan shape, garis dan warna adalah elemen visual lainnya yang dapat menjadi unsur penarik perhatian utama. Keberadaan pengulangan itu menimbulkan kesan ritmik dan harmoni dalam gambar. Tapi, terlalu banyak keseragaman akan mengakibatkan gambar menjadi membosankan. Rahasia penggunaan pattern adalah menemukan variasi yang mampu menangkap perhatian pemerhati.
Pattern biasanya paling baik diungkapkan dengan merata. Walaupun pencahayaan dan sudut bidikan kamera membuat sebuah gambar cenderung kurang kesan kedalamannya dan memungkinkan sesuatu yang berulangkali menjadi menonjol.

Dengan mempelajari prinsip-prinsip komposisi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis yang dapat anda gunakan :

* Rule of thirds
Bayangkan ada garis-garis panduan yang membentuk sembilan buah empat persegi panjang yang sama besar pada sebuah gambar. Elemen-elemen gambar yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik maksimum.
* Format : Horizon atau Vertikal
Proporsi empat persegi panjang pada viewinder memungkinkan kita untuk melakukan pemotretan dalam format landscape/horizontal atau vertikal/portrait. Perbedaan pengambilan format dapat menimbulkan efek berbeda pada komposisi akhir. Lihatlah pada jendela bidik secara horizontal maupun vertikal dan tentukan keputusan kreatif untuk hasil terbaik.
* Keep it simple
Dalam beberapa keadaan, pilihan terbaik adalah keep it simple. Sangat sulit bagi orang yang melihat sebuah foto apabila terlalu banyak titik yang menarik perhatian. Umumnya makin “ramai” sebuah gambar, makin kurang menarik gambar itu. Cobalah berkonsentrasi pada satu titik perhatian dan maksimalkan daya tariknya.
* Picture scale
Sebuah gambar yang nampak biasa namun menjadi menarik karena ada sebuah titik kecil yang menarik perhatian. Dengan pemotretan landscape atau monument, kembangkan daya tarik pemotretan dengan menambahkan obyek yang diketahui besarnya sebagai titik perhatian untuk memberikan kesan perbandingan skala.
* Horizons
Merubah keseimbangan langit dan tanah dapat mengubah pemandangan gambar secara radikal. Bila gambar hampir dipenuhi oleh langit akan memberikan kesan polos terbuka dan lebar tapi bila langit hanya disisakan sedikit di bagian atas gambar, akan timbul kesan penuh.
* Leading lines
Garis yang membawa mata orang yang melihat foto ke dalam gambar atau melintas gambar. Umumnya garis-garis ini berbentuk :
Garis-garis yang terlihat secara fisik misalnya marka jalan atau tidak terlihat secara langsung misalnya bayangan, refleksi.
* Be different
Barangkali ada bidikan-bidikan lain yang dapat diambil selain pendekatan dari depan dan memotret paralel ke tanah. Bergerak mendekat dari yang diduga seringkali menghasilkan efek yang menarik.
* Colour
Membuat bagian dari gambar menonjol dari background. Cara utama untuk memperoleh hal ini adalah memperoleh subyek yang warna atau nadanya berbeda secara radikal dengan background.
* Framing
Bila subyek secara khusus mempunyai bentuk yang kuat, penuh frame dengan subyek. Baik itu dengan cara menggunakan lensa dengan fokus lebih panjang atau bergerak mendekati subyek.
* Shooting position
Ketika kita merasa jenuh dengan komposisi yang itu-itu saja, cobalah meurbah sudut pandang sepenuhnya. Misalnya posisi duduk ke posisi berdiri atau pengambilan bidikan dari atas atau bawah dari subyek.
* Number of subject
Pemotretan dengan banyak subyek yang relatif seragam, kurang menarik dari pandangan komposisi. Temukanlah salah satu subyek yang “berbeda” diantara sekian banyak subyek tersebut. Berbeda diartikan berbeda gerakan, bentuk dan warna.

Sumber : Fotografer.net

CARA MEMBUAT GADGET STATISTIK PENGUNJUNG BLOG

membuat statistik pengunjung HistatsGadget Statistik Pengunjung adalah sebuah tool blog/web yang berfungsi untuk melakukan pencatatan tentang pengunjung di sebuah situs. Nantinya, semua yang namanya jumlah total pengunjung, jumlah pengunjung per hari, jumlah pageviews, dan sebagainya akan dicatat dan ditampilkan oleh gadget ini. Beda halnya dengan sitemeter yang dibahas pada postingan "Membuat gadget penghitung jumlah pengunjung", jikalau gadget dari histats ini lengkap semuanya. Tapi, terserah sobat mau pilih yang mana.


Bagi sobat yang tertarik untuk membuat gadget ini, mohon luangkan waktu yang lumayan banyak agar prosesnya tidak mengalami berhenti di tengah jalan. Berikut di bawah langkah2 membuat gadget statistik pengunjung :


* browsing langsung ke http://www.histats.com/ atau dengan mengklik link ini Histats.com
* pada menu klik register
* tuliskan nama e-mail sobat modif pada Mail, lalu tulis ulang e-mail pada Mail confirm , setelah itu tuliskan password yang diinginkan pada password , lalu ulang lagi password pada password confirm
* setelah selesai mengisi klik continue
* kemudian tulis lagi pada:

* name --> nama sobat modif untuk panggilan
* surname --> nama sobat modif yang asli
* address --> alamat
* City --> kota tempat tinggal
* Country --> negara
* Time zone --> pilih waktu daerah tempat tinggal sobat modif , biasanya telah terpilih sendiri
* lalu tuliskan kata yang muncul di atas bacaan captcha code:
* lalu centang kotak kecil di samping bacaan I have read and agree Publisher Agreement Terms

* klik save
* maka akan ada bacaan REGISTRATION DONE ! please check your mailbox!
* bukalah e-mail sobat modif
* cari e-mail dari Histats.com , lalu buka , maka akan ada link yang diberikan mereka kepada sobat modif. Link terebut adalah link verifikasi registrasi. Lalu diklik link tersebut
* maka akan ada pernyataan bahwa akun sudah aktif , kurang lebih seperti ini kata-katanya your account is now active, please login now and start using histats.com!
* kemudian sobat modif hrus log in ke Histats.com , lihat paling atas ada kotak mail dan password , isikan e-mail dan password sobat modif yang didaftarkan tadi , klik log in
* lalu klik menu counters yang ada di atas
* pilih dan klik aja gadgetnya yang asal-asalan dulu
* pada halaman selanjutnya akan ada 2 bacaan add a website , pilih dan klik salah satunya
* lalu pada :

* Site url --> tuliskan alamat url blog , jangan lupa pakai http://
* title --> judul blog sobat modif
* Description --> sedikit ddeskripsi tentang blog sobat modif
* Page views start value --> biarkn saja
* Visitors start value --> biarkan saja
* time zone --> pilih waktu daerah / negara sobat modif
* Type --> pilih jenis blog
* Category --> pillih aja computers
* Language --> biarkan
* captha --> tulis kode captha yg keluar
* Stats visibility --> pilih site stats are visible to everyone

* setelah selesai klik contiue
* maka akan muncul halaman baru , cari add a website , di bawahnya ada gambar kecil , pilih dan klik yang tengah , yang jika ditunjuk keluar bacaan stats
* lalu cari menu counter code ( berada di atas )

* lalu klik add new counter


* pada Choose a category pilih jenis gadget
* maka pada select one counter akan muncul banyak model gadget sesuai jenisnya , pilih dan klik salah satu
* pada Choose information to show on the counter tentukan info apa yang ingin dikeluarkan gadget pada saat dipasang di blog nanti . caranya klik tanda segitiga disampingnya lalu pilih salah satu , misalnya visitor today , ingat jangan pilih visitor today lagi untuk yang pilihan yang lain
* klik save
* lalu klik standart counter, akan keluar kodenya di bawah, kemudian klik standart , bisa juga tklik no javascript

* akan keluar kode gadget histatsnya
* copykan kode tersebut , lalu pastekan di blog / side bar blog sobat modif
* belum tahu caranya pasang di side bar ? klik di sini
* sekarang lihat blog dan gadgetnya dah nampak tuchh..